Laut Ingresi dan Transgresi – Pada materi kali ini materigeografi.com akan membahas tentang Perbedaan Laut Ingresi dan Transgresi yang mencakup pengertian, perbedaan Laut Ingresi dan Trangresi, jenis jenis laut, zona laut dan manfaat laut. Setelah pada materi sebelumnya kita telah membahas materi tentang penyebab siklon tropis.
Untuk lebih jelas pembahasan materi tentang Perbedaan Laut Ingresi dan Transgresi, kalian dapat simak materi berikut ini :

Daftar Isi
Pengertian Laut
Laut adalah sumber daya alam yang banyak di butuhkan oleh makhluk hidup. Laut adalah kumpulan air asin dengan jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi da membagi daratn atas benua atau pulau. Laut yaitu air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan mengandung garam.
Di dalam laut terdapat banyak menyimpan potensi potensi kekayaan alam yang mempunyai nilai jual tinggi serta mempunyai nilai guna tinggi untuk kebutuhan makhluk hidup, misalnya berbagai jenis ikan dan makhluk hidup lainnya, rumput laut, mutiara dan berbagai jenis terumbu karang. Selain itu di dalam laut juga terdapat berbagai tambang.
Di sini kita akan membahas tentang perbedaan Laut Ingresi dan Laut Transgresi
Pengertian Laut Ingresi
Laut Ingerasi adalah laut yang berbentuk akibat adanya penurunan kerak samudera sehingga dapat menyebabkan kedalaman laut semakin dalam.
Laut ini berasal dari dasar laut atau kerak samudera yang mengalami penurunan dan dapat menyebabkan laut akan semakin dalam dari sebelumnya. Penurunan tanah di dasar laut akan membentuk sebuah lubuk laut dan palung laut. Lubuk laut merupakan penurunan di dasar laut yang berbentuk bulat contohnya yaitu lubuk Sulu, Lubuk Karibia dan Lubuk Sulawesi. Palung laut adalah penurunan dasar laut yang bentuknya memanjang.
Contohnya adalah Palung Mindanau yang mempunyai kedalaman 1.085 m, Palung Mariana yang memiliki kedalaman 10.683 m dan Palung Sunda yang mempunyai kedalaman 7.450 m.
Pengertian Laut Transgresi
Laut transgresi adalah laut yang terbentuk akibat naiknnya permukaan air laut sehingga dapat mengakibatkan daratan-daratan menjadi tergenang air dan akan tenggelam.
Laut ini berasal dari terjadinya peristiwa cairnya kutub kutub bumi yaitu es atau salju. Es atau salju ini dapat mencair karena beberapa alasan, karena peristiwa alam atau ulah tangan manusia itu sendiri dengan mencairnya es tersebut dapat menambah volume air laut sehingga menyebabkan banyak ekosistem daratan atau benda yang hanyut atau mengalami kerusakan.
Contoh jenis laut ini adalah Laut Jawa, Laut Utara dan Laut Arafuru.
Jenis Laut
Laut di bedakan menjadi 3 jenis berdarkan letaknya yaitu :
1. Laut Tepi
Laut Tepi adalah sebuah laut yang berada di tepi benua dan seperti terpisah dari samudera luas oleh daratan pulau atau jizirah. Misalnya adalah laut Cina Selatan yang di pisahkan oleh kepulauan Indonesia dan Kepulauan Filipina
2. Laut Pertengahan
Laut Pertengahan adalah laut yang terletak di antara benua benua. Misalnya adalah laut Tengah di antara benua Afrika – Asia dan Eropa.
3. Laut Pedalaman
Laut Pedalaman adalah sebuah laut yang semuan daerahnya di kelilingi oleh daratan. Misalnya laut Hitam.
Zona Laut
Laut di bagi menjadi 4 zona berdasarkan kedalamannya.
1. Zona Lithoral
Zona Lithoral adalah zona yang berada di wilayah pantai atau pesisir. Di daerah ini sering terjadi air pasang dan air surut yang bisa membuat menjadi bagian laut atau menjadi daratan. Daerah ini juga di sebut dengan wilayah Pasang Surut.
2. Zona Neritic
Zona Neritic adalah baris batas wilayah pasang surut sampai kedalaman 150 m. Tentunya zona ini dapat di tembus oleh sinar matahari, sehingga di dalamnya banyak terdapat berbagai jenis kehidupan yaitu hewan dan tumbuhan.
3. Zona Bathyal
Zona Bathyal adalah laut yang memiliki kedalaman yaitu antara 150 sampai 1800 m. Pada wilayah ini sudah sulit di tembus oleh sinar matahari, karena itu pada zona ini organisme yang hidup tidak sebanyak seperti zona Neritic.
4. Zona Abysal
Zona Abysal adalah wilayah yang mempunyai kedalaman lebih dari 1800 m. Pada zona ini jenis hewan atau tumbuhannya sudah sangat jarang atau terbatas dan zona abysal ini memiliki suhu yang sangat dingin.
Manfaat laut
Manfaat laut sebagai berikut:
- Tempat rekreasi dan hiburan
- Tempat hidup sumber makanan
- Pembangkit listrik tenaga ombak, angin, pasang surut air dan lain lainnya
- Tempat makhluk hidup seperti ikan, kerang, rumput laut, mutiara dan lain lainnya
- Banyak menyimpan kekayakan tambah di dalamnnya
- Dapat di gunakan sebagai air minum setelah desalinasi
- Sebagai jalur transportsi antar pulau, benua
- Untuk objek riset penelitian dan pendidikan.
Demikian penjelasan materi mengenai tentang Perbedaan Laut Ingresi dan Transgresi yang mencakup pengertian, perbedaan Laut Ingresi dan Trangresi, jenis jenis laut, zona laut dan manfaat laut.
Semoga artikel ini dapat bermafaat untuk kalian yang memiliki minat di bidang geografi dan ilmu geografi. Sampai jumpa di materi selanjutnya para pembaca materigeografi.com
Baca Juga:
– Ekosistem Laut : Pengertian, Ciri-ciri, Zona, Jenis, dan Manfaat Beserta Penjelasan Lengkap
– Laut Mati : Kenapa di Sebut Laut Mati, Pengertian, Manfaat, Penyebab, dan Faktanya Secara Lengkap
– Laut Mati : Kenapa di Sebut Laut Mati, Pengertian, Manfaat, Penyebab, dan Faktanya Secara Lengkap